NFT, Fungsi dan Cara Kerjanya

June 18, 2022



NFT atau Non-Fungible Token menjadi salah satu isu menarik yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Aset digital ini semakin populer karena bisa membawa banyak keuntungan terutama dalam bentuk materi. Nilainya begitu tinggi bahkan bisa mencapai jutaan dollar.
 
Bagi sebagian orang, Non-Fungible Token mungkin menjadi sebuah istilah yang sulit untuk dipahami. Tak heran memang karena popularitas aset ini belum lama naik. Mari cari tahu apa sebenarnya Non-Fungible Token itu dan seperti apa fungsi serta cara kerjanya.

Pengertian

Dari laman Forbes, disebutkan bahwa NFT adalah sebuah aset digital yang mewakili beragam jenis objek. Mulai dari seni, item games, video, musik, dan masih banyak lagi lainnya. Aset ini diperjualbelikan secara online dengan kode-kode perangkat lunak dasar.


Dilihat dari namanya, aset ini memiliki sifat non-fungibility. Artinya, aset tersebut tidak bisa ditukar atau digantikan dengan aset lain yang nilainya sama. Setiap aset ini punya data transaksi dalam blockchain sehingga bisa diketahui siapa penciptanya, harganya, dan sejarah kepemilikannya.


Pada dasarnya, NFt ini merupakan aset yang dikembangkan dari cryptocurrency. Hanya saja memiliki tujuan, bentuk, dan cara pemakaian yang berbeda dari aset crypto. Setiap Non-Fungible Token hanya dibuat satu kali dan tidak bisa ditukarkan.


Konsep Non-Fungible Token ini sebenarnya sangat unik. Aset ini bekerja layaknya sebuah sidik jari yang bisa diverifikasi dan tidak bisa ditukarkan. Selain itu kepemilikan aset ini bersifat mutlak, artinya, tidak ada campur tangan pihak lain selain pemiliknya sendiri.


Aset ini kemudian ditransaksikan dalam sebuah platform yang disebut OpenSea. Melalui OpenSea, orang-orang bisa mendapatkan Non-Fungible Token dan menjadikannya sebagai aset pribadi yang orisinal dan bernilai tinggi.


Peningkatan Popularitas Non-Fungible Token

Seperti diketahui bahwa akhir-akhir ini Non-Fungible Token menjadi topik hangat yang diperbincangkan dimana-mana. Aset ini memang sebenarnya sudah mulai populer sejak tahun 2017 silam. Ditandai dengan munculnya game NFT pertama bertajuk CryptoKitties.


Masuk awal tahun 2021 lalu, pasar aset ini semakin berkembang pesat. Terjadinya kenaikan volume perdagangan yang begitu tinggi pada awal tahun 2021. Perkembangan tersebut terus terjadi sampai tahun ini.


Pada tahun 2022, platform OpenSea mencatatkan adanya penjualan bulanan dengan capaian angka US$3,5 miliar. Ini merupakan angka penjualan tertinggi yang dicapai OpenSea untuk pertama kali. Volume perdagangan tersebut dihitung dengan memakai mata uang ETH atau ethereum.


Sebelumnya, Dune Analytics mencatatkan rekor penjualan tertinggi dengan angka US$3,42 miliar. Kini rekor tersebut telah dipecahkan berkat kontribusi beberapa karya Non-Fungible Token populer. Sebut saja seperti MAYC, BACK, dan BAYC.


Fungsi Non-Fungible Token

Sebenarnya apa fungsi dari set yang satu ini? Non-Fungible Token mungkin cukup sulit untuk dipahami. Namun dengan memahami beberapa fungsi ini, orang awam akan lebih mudah mengenal dan memahami apa itu NFT.


1. Meningkatkan Jaminan Karya Seni


Non-Fungible Token punya peran besar dalam dunia seni. Para seniman saat ini berlomba-lomba untuk membuat karya terbaik agar bisa diperjualbelikan di OpenSea dalam bentuk Non-Fungible Token.


Sistem ini menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para seniman. Publikasi karya seni jadi jauh lebih aman dan melindungi hak kepemilikan karya oleh seniman. Para seniman digital kini lebih suka mempublikasikan karyanya dalam bentuk aset ini karena jauh lebih bernilai tinggi.


Salah satu karya seni Non-Fungible Token termahal yang ada di dunia adalah Everydays-The First 5000 Days karta Beeple. Karya ini terjual dengan harga US$69 juta pada bulan Maret 2021 lalu. Angka yang fantastis dan tentunya sangat menguntungkan bagi sang seniman.


2. Mempermudah Regulasi Tiket


Kini Non-Fungible Token juga dimanfaatkan dalam industri bisnis dan hiburan. Contoh termudahnya adalah regulasi tiket untuk konser, pertunjukan, dan lain sebagainya. Aset digital ini bisa dijadikan sebagai alat identifikasi digital yang unik.


Jadi melalui Non-Fungible Toke, seseorang bisa diidentifikasi secara akurat. Ini sangat menguntungkan karena tidak ada lagi calo tiket dan akses ilegal. Hal ini sama berlaku juga untuk sistem membership yang berlaku pada beberapa perusahaan.


3. Mengembangkan Industri Fashion


Non-Fungible Token juga memiliki peran besar dalam pengembangan industri fashion. Contoh mudahnya ditunjukkan oleh brand Nike yang menggunakan sistem otentikasi CryptoKicks di tahun 2019 lalu.


Nike menerapkan sistem tersebut sehingga setiap pembelian sepatu khusus bisa menghasilkan NFT yang memuat informasi unik tentang barang yang dibeli. Pemilik CryptoKicks kemudian bisa menggabungkan beberapa desain sepatu digital dan menciptakan sepatu baru yang bisa dibeli.


4. Menjadi Aset Koleksi


Kini Non-Fungible Token juga banyak digunakan sebagai aset koleksi. Pasar aset ini memang sekarang didominasi oleh beragam jenis barang yang tujuannya dipakai sebagai barang koleksi.


Banyak contoh jenis barang koleksi yang bisa ditemui di pasar Non-Fungible Token. Mulai dari NBA Top Shot, CryptoKitties yang menyediakan kucing virtual, lalu ada juga avatar unik dari CryptoPunks. Tapi jangan salah, semua koleksi ini punya nilai tinggi bahkan bisa jutaan dolar.


5. Mengembangkan Industri Game
Aset digital yang banyak diminati ini juga punya peran besar dalam pengembangan industri game. Pasar gaming yang menggunakan basis Non-Fungible Token dan blockchain semakin tumbuh menjanjikan.


Ada dua jenis game Non-Fungible Token yang sangat populer saat ini. Contohnya seperti CryptoKitties dan Axie Infinity. Sebagian besar game yang berbasis NFt menggunakan skema pay to earn dimana pemain bisa mendapatkan token jika rajin memainkan game tersebut.


Cara Kerja

Bagaimana Non-Fungible Token ini bekerja? Aset ini tercatat di blockchain atau buku besar publik yang akan mencatat beragam jenis transaksi. Biasanya, aset ini akan dicatat di blockchain Ethereum meskipun jenis blockchain lain juga memungkinkan.


●    Non-Fungible Token akan dicetak atau dibuat dari sebuah objek digital. Termasuk barang seni, GIF, koleksi, sepatu, musik, avatar, dan masih banyak lagi. Nantinya aset ini akan diperjualbelikan di sebuah platform yaitu OpenSea.
●    Aset Non-Fungible Token memiliki catatan kreator yang jelas. Kreator ini nantinya akan menjual hasil karyanya kepada orang lain. Orang yang membeli hasil karya tersebut akan memiliki hak penuh atau bersifat mutlak.


Jika sudah dibeli, maka aset tersebut bebas disimpan atau dijual kembali. Saat dijual kembali, maka pemilik aset akan mendapatkan keuntungan dan kreatornya juga tetap mendapatkan komisi atau royalti. Jadi semakin panjang rantai penjualannya maka akan semakin menguntungkan kreator.


Saat ini Non-Fungible Token menjadi salah satu aset digital yang dinilai mendatangkan banyak keuntungan. Apalagi jika nilainya memiliki prospek yang bagus dan bisa terus meningkat. Kreator akan mendapatkan untung besar begitu juga dengan si pemilik aset yang melakukan pembelian.


Di zaman digital seperti sekarang, NFT tampaknya menjadi salah satu bentuk aset dengan prospek yang sangat menjanjikan. Tak ada ruginya mempelajari jenis aset yang satu ini. Bahkan jika memungkinkan tak ada salahnya untuk menjadi salah satu kolektor aset tersebut.


You Might Also Like

0 komentar