Siapa Elon Musk?

July 08, 2022


Elon Musk termasuk salah satu milioner ternama di dunia, sang ayah merupakan tokoh yang berpengaruh di bidang teknologi. Begitu pun dengan sosok Elon Musk - Tesla yang menjalankan lebih dari satu perusahaan besar. Melansir dari laman resmi Forbes, terhitung tahun 2022 harta kekayaannya sebesar $215,1 miliar.


Angka fantastis tersebut mengantarkan Elon pada urutan teratas sebagai orang paling kaya di dunia tahun 2022. Pencapaian tersebut tidak lepas dari kerja kerasnya dalam mengembangkan beberapa perusahaan. Berikut informasi seputar profil, karir, serta penghargaan yang diraih Elon Musk:


Profil Elon Musk - Tesla
Pebisnis sukses ini lahir di Pretoria, pada tanggal 28 Juni 1971. Elon pernah menempuh pendidikan di Queen's University dan melanjutkan studi di University of Pennsylvania. Pada usia 17 tahun, Elon Musk menghindari program wajib militer yang rutin diselenggarakan di Afrika Selatan.
Seusai masa kuliahnya, Elon memutuskan untuk tinggal di California mengejar gelar Ph.D serta bidang fisika terapan. Musk diterima di Stanford, namun justru memilih resign sebelum berhasil memperoleh gelar tersebut. Keputusan ini diambil karena Elon mencoba berwirausaha bidang internet dan energi terbarukan.


Perjalanan Karir Elon Musk Dalam Membangun Perusahaan
Kekayaan Elon Musk - Tesla pada dasarnya berasal dari perusahaan yang dirintis sejak masih muda. Tidak bisa dipungkiri, perusahaan yang dikelolanya mampu menjadi yang terbesar di dunia. Sebut saja Tesla dan SpaceX yang mempunyai popularitas tinggi, berikut sederet perusahaan yang didirikan Musk:


1. Tesla
Nama Elon Musk dikenal dunia berkat mobil listrik serta berbagai komponen mesin yang diproduksi oleh Tesla Inc. Elon Musk merupakan founder sekaligus CEO Tesla, meski demikian ketertarikannya pada mobil listrik sudah muncul jauh sebelum didirikannya perusahaan Tesla Inc.
Pertumbuhan Tesla tiap tahun kian meningkat, hal tersebut didukung oleh pengiriman jumlah mobil listrik yang mengalami kenaikan. Tesla melaporkan bahwa pengiriman kendaraan di tahun ini mencapai 310.048 unit. Pada tahun 2022, Tesla berhasil memperoleh pendapatan sebesar 18,76 miliar USD.
Mengutip dari laporan perusahaan Tesla, sebagian besar pencapaian tersebut ditopang dari pendapatan otomotif yang naik 87% dibandingkan tahun lalu. Tesla Inc banyak meluncurkan produk yang dikirim ke negara lain, misalnya Tesla Roadster, model S, dan mobil Tesla Model X.
Perusahaan ini juga berencana memproduksi panel surya yang dipasang pada atap mobil. Panel tersebut diproduksi oleh SolarCity (perusahaan lain milik Elon Musk), tujuannya untuk memberikan tambahan baterai. Kerja kerasnya dalam mengembangkan mobil listrik, membuat Elon Musk - Tesla sangat populer di dunia.


2. Zip2
Ini merupakan perusahaan pertama yang dirintis Elon Musk - Tesla pada tahun 1995. Untuk membangun Zip2, Musk bekerja sama dengan saudara kandungnya bernama Kimbal Musk. Zip2 merupakan perusahaan yang berfokus pada penyediaan perangkat lunak.
Awalnya perusahaan ini berada dalam sebuah kantor persewaan kecil yang terletak di Palo Alto. Sebelum perusahaan ini sukses, Musk rela tidur di sofa dan menggunakan komputer bersama dengan sang adik. Pada tahun 1999, Compaq mengakuisisi perusahaan Zip2 dengan nilai US$307 juta.


3. Paypal dan X.com
Penjualan Zip2 sebanyak $10 juta dimanfaatkan oleh Musk untuk berbisnis di bidang layanan keuangan dengan jaringan yang dinamai X.com. Agar bisnis ini berjalan optimal, Musk merekrut eksekutif bernama Bill Harris dan John Story.
Musk berhasil menerima pendanaan sebanyak $25 juta yang diperoleh dari Sequoia Capital. X.com merilis layanannya di bulan Desember 1999, produk yang ditawarkan berupa rekening serta kartu internet.
Selang beberapa bulan kemudian, X.com melakukan akusisi perusahaan keuangan bernama Paypal. Pada Oktober 2000, X.com berhenti beroperasi di bidang perbankan dan fokus pada layanan PayPal.


4. SolarCity
Perusahaan ini sebetulnya bukanlah didirikan oleh Elon Musk, melainkan dibangun oleh Peter dan Lyndon Rive tahun 2006. Tetapi, Musk merupakan orang yang membuat konsep sekaligus pemegang saham terbesar di SolarCity. Perusahaan ini kemudian mengadakan kerja sama dengan Tesla Inc pada tahun 2012.
Motivasi yang mendasari kerja sama tersebut adalah SolarCity dan Tesla mempunyai misi yang sama. Keduanya mengoptimalkan baterai mobil listrik agar dapat mengurangi dampak panel surya. Menginjak tahun 2016, SolarCity akhirnya diakuisisi oleh Tesla dan resmi dipimpin oleh Elon Musk.


5. SpaceX
Sebelum membangun SpaceX, Musk memilih untuk menjual dua perusahaannya yaitu PayPal dan Zip2. Ide awal perintisan SpaceX adalah untuk membangun rumah kaca di planet Mars, sehingga memungkinkan manusia untuk tinggal. Namun, dana yang diperlukan cukup besar untuk mewujudkan misi tersebut.


Akhirnya Musk memulai ide yang dimiliki dengan mendirikan perusahaan yang berfokus pada penerbangan luar angkasa. Hadirnya perusahaan tersebut dimaksudkan agar orang-orang selain astronot juga bisa jalan-jalan ke luar angkasa. Sehingga wahana tersebut akan menjadi sesuatu yang berbeda.
Upaya yang ditempuh Elon Musk untuk meraih target tersebut dilakukan dengan mengembangkan booster roket. Transportasi ini ditargetkan dapat dipakai berkali-kali untuk penerbangan luar angkasa. Padahal, biasanya peluncur roket akan terbakar saat masuk ke bumi sehingga hanya bersifat sekali pakai.


Sementara booster yang dikerjakan oleh SpaceX didesain tahan bakar, sehingga mampu melakukan pendaratan dengan baik. Roket juga bisa dipakai untuk penerbangan ke luar angkasa berikutnya. Sayangnya, butuh beberapa kali percobaan agar bisa mengorbitkan booster roket tersebut di angkasa dan kembali dalam keadaan baik.


Perusahaan SpaceX didirikan pada bulan Mei 2002 dan sengaja difokuskan pada produksi wahana luncur antariksa. Adapun dua wahana antariksa pertama yang sukses diproduksi oleh SpaceX yaitu Falcon 1 dan Falcon 9. Memasuki tahun 2008, perusahaan SpaceX berhasil menerima kontrak NASA senilai $1,6 miliar.


SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang berhasil meluncurkan wahana antariksa. Pada tahun 2020, perusahaan ini dinobatkan menjadi operator konstelasi satelit terbesar di dunia. Melansir dari CNBN, perusahaan SpaceX mempunyai valuasi senilai US$74 miliar terhitung pada Februari 2021.


Penghargaan yang Sudah Diraih Elon Musk
Apabila melihat kerja keras Elon Musk - Tesla dalam merintis sejumlah perusahaan, wajar apabila pebisnis ini meraih banyak penghargaan. Mulai dari popularitasnya saat masuk di majalah ternama, hingga perolehan medali emas. Berikut beberapa penghargaan yang telah diterima Elon Musk selama menjalankan bisnisnya:
●    Pada tahun 2010, terdaftar sebagai 100 tokoh paling berpengaruh yang dipublikasikan dalam Time Magazine.
●    Memperoleh penghargaan FAI Gold Space Medal berkat kesuksesannya merancang roket swasta tahun 2010.
●    Masuk dalam 75 tokoh berpengaruh abad ke-12 yang dipublikasikan dalam majalah Esquire.
●    Tahun 2011 masuk dalam Forbes kategori Most Powerful CEOs 40.
●    Memenangkan ajang National Federation tahun 2008.
●    Memperoleh penghargaan dalam ajang Index Design Award 2007 untuk mengapresiasi desain Tesla.
●    Tahun 2011 dianugerahi penghargaan Legendary Leader dalam ajang bergengsi Churchill Club Awards.
●    Tahun 2019 memperoleh penghargaan The Most Innovative Leaders yang diselenggarakan Forbes.

Musk merupakan milioner yang ambisius dalam mewujudkan impian. Kerja kerasnya dalam berbisnis dapat menjadi motivasi bagi pemuda dalam berkarya sesuai keahlian dan bidang yang paling diminati.
 

You Might Also Like

0 komentar