Nama Warren Buffett begitu populer di kalangan para investor. Sebagai salah satu investor sukses di Amerika Serikat, sosoknya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tak sedikit investor yang menjadikannya acuan agar bisa meraih kesuksesan yang sama.

Buffett dikenal sebagai salah satu investor terkaya di dunia. Pada tahun 2021 lalu, kekayaannya mencapai angka US$113,8 miliar atau setara dengan Rp1.632 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan kekayaan sebanyak Rp1.400 triliun dari tahun 2020 lalu.

Profil Sukses
Mari berkenalan dulu dengan sosok Buffett. Pria ini lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat. Sejak kecil dirinya memang memiliki ketertarikan pada dunia ekonomi dan investasi.

Tahun 1947, Buffett masuk ke sekolah bisnis di Wharton School of the University of Pennsylvania. Ia juga sempat pindah kuliah di University of Nebraska dan lanjut ke Columbia Business School. Riwayat pendidikannya tak jauh dari dunia ekonomis, bisnis, dan investasi.

Apa yang membuat seorang Buffett bisa mendapatkan kekayaan begitu tinggi sampai detik ini? Kunci pentingnya adalah kerja keras namun Buffett tak cukup puas dengan hal tersebut. Ia juga menerapkan prinsip kerja cerdas dalam perjalanan hidupnya.

Salah satu sumber kekayaan Buffett berasal dari investasi dimana ia menerapkan filosofi investasi dari Benjamin Graham. Dalam berinvestasi, Buffett mematuhi nilai-nilai investasi dan kesederhanaan dalam hidup. Meskipun asetnya banyak, Buffett tetap menerapkan pola hidup yang sederhana.

Perjalanan Investasi
Warren Buffett mulai berbisnis sejak usia 6 tahun dengan menjual permen dan minuman soda Coca-Cola. Saat masuk usia 11 tahun, Buffett memulai perjalanannya di pasar modal. Ia membeli 3 saham dari perusahaan minyak Cities Service serharga US$38 per saham.

Dari investasi pertamanya ini, Buffett mendapatkan keuntungan sebesar US$2 per saham. Pada saat itu ia berhasil menjual kembali sahamnya dengan harga US$4. Ini menjadi langkah awal yang sangat bagus bagi perjalanan Buffett di dunia investasi.

Di usia 13 tahun, Buffett bekerja sebagai loper koran untuk harian The Washington Post. Gaji yang didapatkan terkumpul sampai US$2.000. Uang tersebut diinvestasikan sebanyak US$1.200 untuk mengelola pertanian di Nebraska.

Dengan usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh Buffett, pada usia 20 tahun ia berhasil mengumpulkan dana tabungan sebanyak US$5.000 atau setara dengan Rp72 juta. Sampai akhirnya Buffett berhasil membangun perusahaannya sendiri pada tahun 1956 dengan nama Buffett Partnership, Ltd.

Buffett juga berhasil meraup kekayaan melimpah berkat mengelola perusahaan Berkshire Hathaway. Melalui perusahaan inilah Buffett menanamkan banyak uang di pasar modal. Kecerdasannya dalam menyusun strategi dan analisis membuat hasil investasinya di pasar modal membawa cuan melimpah.

Fakta Menarik
Warren Buffett menjadi salah satu sosok yang menginspirasi banyak orang lewat kisah hidup dan cara berpikirnya. Banyak juga fakta menarik tentang Buffett yang membuat banyak orang merasa kagum. Apa saja fakta-fakta menarik itu?

1. Dijuluki Oracle of Omaha
Buffett populer dengan gelar istimewa Oracle of Omaha. Gelar ini muncul karena sosok Buffett menjadi acuan bagi banyak komunitas dalam mengambil pilihan investasi di pasar modal sehingga layak dijuluki ‘Oracle’.
Sementara itu Omaha sendiri merupakan tempat kelahiran Buffett. Di kota ini pula Buffett tinggal dan bekerja. Bisa dikatakan bahwa Omaha menjadi tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Buffett sampai sekarang.

2. Putra Seorang Pejabat
Latar belakang keluarga Buffett memang tidak main-main. Tak bisa dipungkiri bahwa Buffett memang berasal dari keluarga penting sejak dulu. Ayahnya adalah Howard Buffett, seorang pialang saham yang  sempat menjabat sebagai anggota kongres di Amerika Serikat.
Inilah yang menjadi alasan mengapa Buffett begitu akrab dengan dunia bisnis dan ekonomi sejak kecil. Sebagai satu-satunya anak laki-laki di keluarga, Buffett mewarisi banyak karakter ayahnya. Ia juga memiliki minat yang sama dengan sang ayah di bidang saham.
Meskipun berasal dari keluarga yang stabil dan mapan, namun kesuksesan Buffett saat ini tak sepenuhnya bergantung terhadap hal tersebut. Buffett memulai langkah investasi di usia muda dan berjuang mengumpulkan uang dengan kerja kerasnya sendiri. Benar-benar layak untuk dijadikan inspirasi.

3. Pejuang Kanker
Di balik kekayaannya yang menjulang tinggi, Buffett harus berjuang melawan penyakit kanker. Pada tahun 2012 lalu, Buffett didiagnosis dengan penyakit kanker prostat stadium awal. Di tahun yang sama pula Buffett mulai menjalani perawatan.
Selama 44 hari, Buffett dikabarkan menjalani terapi radiasi. Sampai akhirnya Buffett mengeluarkan pernyataan sendiri ke hadapan publik bahwa ia dalam kondisi baik-baik saja pasca perawatan dan memiliki semangat yang sama seperti biasa.

4. Berinvestasi di Berbagai Sektor
Sebagai salah satu investor tersukses di dunia, Warren Buffett telah menanamkan modalnya di berbagai sektor perusahaan. Inilah yang menjadi salah satu kunci dan sumber kekayaan seorang Buffett. Tentunya saham-saham yang ia pegang berasal dari perusahaan pilihan.
Beberapa perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Buffett adalah Amazon, Apple, Pfizer, Merck, dan AbbVie. Tak hanya itu Buffett ternyata juga memegang saham dari Kraft Heinz, American Express, juga General Motors. Selebihnya, masih ada banyak lagi deretan saham yang dimiliki Buffett.
Perlu diketahui bahwa deretan saham yang dipegang oleh Buffett ini juga jadi incaran banyak investor. Portofolio yang dimiliki oleh Buffett menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan harapan kesuksesan yang diraih bisa sama seperti pencapaian Buffett.

5. Hobi Baca Buku
Tak heran jika sosok sukses seperti Warren Buffett ini hobi membaca buku. Di sela waktunya mengurus perusahaan dan melakukan analisis saham, Buffett masih menyempatkan waktu membaca berbagai jenis judul buku.
Bahkan Buffett sempat mengungkapkan bahwa dirinya menghabiskan 80% waktu untuk membaca buku setiap hari. Menurut Buffett, salah satu kunci kesuksesan yang ia miliki adalah membaca paling tidak 500 lembar per hari. Tak heran jika kemampuannya dalam menganalisis saham begitu tinggi.

6. Dermawan
Buffett tak menikmati hasil kekayaannya seorang diri. Ia dikenal sebagai sosok yang begitu dermawan. Banyak bentuk donasi yang sudah diberikan oleh Buffett kepada berbagai pihak. Salah satunya adalah sumbangan kepada 5 filantropi pilihan.
Sejak tahun 2006, Buffett memang konsisten memberikan sumbangan filantropis. Terhitung sampai tahun 2021 lalu, sumbangan filantropis dari Buffett sudah mencapai angka lebih dari US$2,9 miliar.  Belum lagi donasi lain yang diberikan dalam berbagai macam bentuk.

Buffett juga membuat pengumuman yang menyatakan bahwa 99% kekayaannya akan disumbangkan kepada beberapa badan amal. Di antaranya adalah Bill and Melinda Gates Foundation serta badan amal yang didirikan sang mendiang istri Susan Thompson Buffett.

Warren Buffett menjadi salah satu contoh investor yang sukses meraup cuan dari berbagai jenis emiten. Kemampuannya dalam mengelola kekayaan juga layak untuk ditiru. Portfolio sahamnya telah banyak dijadikan acuan dan membuat namanya kini semakin dikenal.