Pada beberapa tahun belakangan ini istilah trift atau ttrifting ini sering menjadi trending dikarenakan sering muncul diucapkan oleh kaum muda zaman milenial. Jika dilihat dari segi bahasa sendiri kata ini berasal dari kata bahasa Inggris yaitu thirft yang memiliki arti menghemat atau penghematan dan juga shop adalah toko. Dan dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa merupakan sebuah tokoh penghematan atau toko murah di bidang produk fashion. Sebagian para pengusaha yang hanya mempunyai modal minim ini sudah terdapat banyak yang mengembangkan bisnis mereka.

Mengingat banyaknya bisnis dengan jasa layanan yang ditawarkan maka dengan adanya pelayanan tersebut tentunya ini sangat membantu pengusaha yang ingin melebarkan sayapnya. Pada sebagian pengusaha yang hanya mempunyai modal minim ini sudah banyak yang mengembangkan bisnis mereka mengingat banyaknya jasa layanan yang ditawarkan. Sehingga seseorang ini menjalani usaha thrift shop ini terus dicari dan banyak digandrungi oleh anak muda. Terlebih lagi di dalam kondisi dunia yang masih dilanda oleh cofid19 sehingga masih banyak orang yang memutar pikiran untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau pun memulai usaha dikarenakan banyaknya terjadi PHK di kalangan pekerja.

Oleh karena itu dalam artikel ini akan memberikan beberapa tips di dalam memulai bisnis thrift shop mudah dan juga minim modal.

1. Menjual jenis produk yang banyak dicari
Tentu ini merupakan hal yang utama di dalam menjadi reseller dalam produk thrift  ialah menjual jenis produk yang banyak dicari dan diminati. Produk yang paling banyak diminati ialah seperti kaos dan juga jaket sepatu dan jenis produk lainnya. Anda perlu untuk menjual dua sampai tiga jenis produk tersebut terlebih dahulu agar tokoh dan usaha thrift shop Anda ini mempunyai ciri khas tersendiri.

2. Menemukan tempat supplier dengan harga miring
Ada perlu untuk menemukan tempat supplier yang menyediakan barang-barang produk fashion yang import dengan kualitas yang baik akan tetapi tetap mempunyai harga yang miring atau murah. Anda perlu untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan supplier yang mana biasanya terdapat di pusat pasar grosir fashion di kota daerah tertentu.

3. Memperhatikan kondisi dan kebersihan barang Thrift
Tips di dalam memulai bisnis thrift shop selanjutnya ialah dengan memperhatikan kondisi dan kebersihan dari barang. Sebelum anda membuat produk dari supplier barang maka anda harus wajib melakukan check-in kondisi dan juga dari kebersihan barang. Anda perlu melakukan cek terhadap barang yang Anda ambil apakah barang tersebut di dalam kondisi yang baik ataupun terdapat kekurangan. Anda juga harus dengan jeli dalam hal ini agar nantinya anda tidak merasa tertipu ataupun dirugikan karena menjual barang produk yang yang mempunyai kualitas jelek.

4. Memilih Thrift yang mempunyai brand terkenal
Selain Anda memperhatikan kondisi dari item barang fashion Anda juga perlu untuk memilih barang thrift yang mempunyai brand terkenal. Dikarenakan barang tersebut dapat lebih diminati dan juga dipercaya oleh para calon pembeli atau pencipta brand. Sehingga barang tersebut ini juga dapat menjadi daya tarik di usaha thrift shop anda dan semakin diminati.

5. Mengombinasikan offline dan juga online dalam berjualan
Langkah dan tips yang terakhir yang perlu anda lakukan di dalam memulai bisnis dropnshop ialah dengan mengombinasikan penjualan produktif Anda secara offline dan juga online agar hasil dari penjualan Anda semakin maksimal. Selain itu ini juga dilakukan agar menjadi tambahan dapatan yang menjadi lebih besar.